Murah. Adalah alasan pertama saya memilih kolam terpal.
Alasan berikut yang bikin saya kepincut dengan kolam terpal: gampang perawatannya.
Saya mulai beternak lele dengan membuat kolam yang besarnya mengikuti ukuran terpal. Misalnya kolam pertama saya buat dengan ukuran 1 x 2 m sebanyak 6 buah kolam. Kecil ya? Dengan kolam yang kecil itu saya bisa ngurus lele dengan cukup mudah karena area bergerak si lele dan si saya gak banyak. Ukuran kolam lele yang kecil ini baik buat pemula. Beternak plus plus lah: beternak sambil belajar.
Satu lagi kelebihan kolam terpal ini: gampang ganti air. Kolam terpal memang harus rajin-rajin diganti airnya. Kolam saya kecil, maka proses mengganti air ini hanya butuh waktu kurang dari 30 menit. Ada pipa pengeluaran dalam kolam terpal yang saya buat. Untuk mengeluarkan air di kolam, tinggal cabut aja pipanya, airnya turun dalam waktu cepat.
Isolasi merupakan jagonya kolam terpal. Isolasi memungkinkan kolam terpal punya jalur air masuk dan keluar sendiri, Hal ini dapat meminimalisir para lele terkena penyakit dari kolam lain. Juga minimalisir hama binatang dari luar : biawak, musang, ular, dan hewan lain.
Setelah satu setengah tahun berkubang di kolam terpal, saya menemukan beberapa kekurangannya. Ukuran kolam yang kecil membatasi jumlah panen, kecuali kalau mau nyambung terpal sendiri. Terpal juga punya 'usia' karena terpal yang dimakan usia biasanya aus dan bocor. Ada lagi, kolam terpal tidak memiliki pengurai alami. Namanya juga kolam dengan dinding-dinding 'buatan'. Tidak alami. Kotoran lele menumpuk sehingga saya harus rajin-rajin ngecek kondisi air. Kalau jelek ya air harus lebih sering diganti. Terakhir, pertumbuhan untuk pembesaran kurang optimal karena pertumbuhan hewan berkumis di kolam terpal ternyata agak lambat. Ya balik lagi ke alasan bahwa kolam terpal ini tidak alami. Ibaratnya manusia kalau ditaro di planet mars maka pertumbuhan manusia itu bakal lama. Kecuali kalau manusianya ditaro di bumi dimana semua faktor alam mendukung kehadiran dia, ya maka dia tumbuh dengan semestinya. Hihihihi :))
Tidak ada komentar:
Posting Komentar