Minggu, 26 Mei 2013

Berburu Pegawai Budiman

Bagaimana memulai menulis untuk tema ini ya...
Here the story goes lah.

Menjadi wirausahawan tidak bisa dilakukan sendirian. Harus ada pelengkap yang menjadi perpanjangan kaki dan tangan kita. Namanya Sumber Daya Manusia. Bahasa yang lebih sederhananya mah Pegawai.

Bekerja di peternakan tidak butuh soft skill tinggi. Menjadi pegawai di tempat seperti ini modal utamanya otot. Begitu juga dengan bekerja di tempat makan yang saya sudah bangun hampir delapan bulan ini, Kedai Lele. Kepintaran adalah bonus. Kecerdasan itu nilai plus.

Angka pengangguran di Jawa Barat 1.815.266. Bayangkan, ada satu juta orang di Jawa Barat yang butuh pekerjaan. Untuk dapat satu orang saja dari satu juta orang itu saya kesulitan setengah mati. Pada kemana orang-orang itu? Apa yang mereka cari? Apa mereka tidak butuh uang? Apa mereka tidak mau belajar?

Berbagi pengalaman mencari pegawai tidak bisa habis dalam satu postingan. Terlalu panjang. Terlalu banyak emosi negatif yang ikut serta didalamnya. Tidak baik. Walo begitu, ada juga cerita serunya, bagian dimana kita bisa memberi salut dan respek pada seseorang. Warna-warni ceritanya. Saya potong ceritanya jadi beberapa bagian.

Pada intinya, menyediakan lahan pekerjaan sebundel dengan kesabaran dan kemampuan kita menghadapi kelakuan manusia. Pantas saja ada orang yang mau dibayar untuk mengurusi karyawan, pegawai, anak buah, dan sejenisnya. Pusing cuy. Ibaratnya ngurusin lele, ngurusin pegawai juga sama ribetnya. Bedanya, lele gak kita kasih gaji sementara pegawai itu harus.... ah yasudahlah, manusia & hewan bukan untuk dibandingkan meski banyak orang yang saya tahu, tidak jauh lebih baik daripada otak seekor monyet.


2 komentar:

  1. pakan alternatif #2 mana gan? Dah aku ubek2 ni blog kok g ada?

    BalasHapus
    Balasan
    1. Halow, Kang. Ada kok, saya udah nulis disini tentang beberapa formula pakan alternatif yang pernah saya pakai. Coba cari yang tagnya Pakan Alternatif. Atau klik tombol Pakan Alternatif diatas itu.

      Hapus