Maret 2011.
Saya mulai menggunakan sosis apkir.
Penggunaan sosis apkir terbilang mudah. Buka bungkus kemasannya lalu giling (dengan gilingan daging). Tidak digiling juga tak apa, tinggal dipotong-potong saja ukuran kecil. Kalau saya biasanya menggunakan metode menggiling agar lele lebih mudah memakannya, terutama lele ukuran kecil.
Sayangnya sosis apkir tidak bisa disimpan dalam waktu lama. Melalui pengalaman saya, dalam waktu satu bulan kondisi sosis sudah hampir hancur jadi cairan. Lumer, begitu. Baunya menyengat dan mengundang banyak lalat. Harus lebih berhati-hati kalau kolamnya deket perumahan karena tetangga bisa terganggu karena bau dan lalatnya. Selain itu sosis apkir menimbulkan sampah yg cukup banyak : plastik pembungkus sosis! repot juga membuangnya apalagi kalau sosis yg kita beli jumlahnya dalam ukuran ton.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar